بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Didalam mengarungi hidup untuk bisa mendapatkan keridhoan Allah swt semata,kita terapkan dulu dari jiwa tauhid untuk dapat mengenal siapakah tuhan kita yang selalu kita patuhi atas segala perintah dan larangannya.
Didalam Islam untuk mencapai Visi dan misi, yang kita teguhkan adalah komitmen atau janji dari sebuah Jama'ah atau perkumpulan orang - orang Islam yang berlandaskan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai patokan kita dalam menjungjung nilai - nilai Illahi.
Dizaman Rosul pun kita diajarkan dalam berkomitmen, Tujuan kita dalam komitmen adalah sebagai tali/ Ukuah untuk bersama - sama membangun Islam kembali seperti sedia kala ketika Zaman Rosulallah
Didalam mengarungi hidup untuk bisa mendapatkan keridhoan Allah swt semata,kita terapkan dulu dari jiwa tauhid untuk dapat mengenal siapakah tuhan kita yang selalu kita patuhi atas segala perintah dan larangannya.
Didalam Islam untuk mencapai Visi dan misi, yang kita teguhkan adalah komitmen atau janji dari sebuah Jama'ah atau perkumpulan orang - orang Islam yang berlandaskan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai patokan kita dalam menjungjung nilai - nilai Illahi.
Dizaman Rosul pun kita diajarkan dalam berkomitmen, Tujuan kita dalam komitmen adalah sebagai tali/ Ukuah untuk bersama - sama membangun Islam kembali seperti sedia kala ketika Zaman Rosulallah
"Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah[1396]. Tangan Allah di atas tangan mereka[1397], maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar." (QS Al Fath:10)
[1396]. Pada bulan Zulkaidah tahun keenam Hijriyyah Nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya hendak mengunjungi Mekkah untuk melakukan 'umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka yang telah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan mengutus Utsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud kedatangan beliau dan kamu muslimin. Mereka menanti-nanti kembalinya Utsman, tetapi tidak juga datang karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar lagi kabar bahwa Utsman telah dibunuh. Karena itu Nabi menganjurkan agar kamu muslimin melakukan bai'ah (janji setia) kepada beliau. Merekapun mengadakan janji setia kepada Nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy bersama Nabi sampai kemenangan tercapai. Perjanjian setia ini telah diridhai Allah sebagaimana tersebut dalam ayat 18 surat ini, karena itu disebut Bai'atur Ridwan. Bai'atur Ridwan ini menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka melepaskan Utsman dan mengirim utusan untuk mengadakan perjanjian damai dengan kaum muslimin. Perjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.
[1397]. Orang yang berjanji setia biasanya berjabatan tangan. Caranya berjanji setia dengan Rasul ialah meletakkan tangan Rasul di atas tangan orang yang berjanji itu. Jadi maksud tangan Allah di atas mereka ialah untuk menyatakan bahwa berjanji dengan Rasulullah sama dengan berjanji dengan Allah. Jadi seakan-akan Allah di atas tangan orang-orang yang berjanji itu. Hendaklah diperhatikan bahwa Allah Maha Suci dari segala sifat-sifat yang menyerupai makhluknya.
Ayat diatas, Jelas bahwa dengan kita berjanji maka kita akan menang dengan sebuah janji yang telah di Ikrar-kan bersama - sama. Kekuatan Janji bisa mengalahkan segala mara bahaya yang menghadang diahadapannya termasuk Hawa Nafsu. Masuk Islam tidak sekedar masuk, kita diwajibkan mengikuti apa - apa yang telah ditetapkan Allah dan Rosull. Yang kita utamakan adalah Din-nya. "Din" disini adalah bisa disebut Dienul Islam. Din disini adalah aturan/ Undang - undang islam yang mencakup semunya aspek tentang masalah Dunia dan Akhirat.
Hanya Islam sebaik - baik Hukum, Islam itu adil. banyak terdapat isi kandungan yang menerangkan akan kebenaran Al Qur'an. Tagakkanlah Islam bersama - sama dengan satu komitmen, satu Visi dan satu Misi.
Berjihadlah dengan Jiwa dan Hartamu......................!!!!
Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita, Insyaallah !!!
[1396]. Pada bulan Zulkaidah tahun keenam Hijriyyah Nabi Muhammad s.a.w. beserta pengikut-pengikutnya hendak mengunjungi Mekkah untuk melakukan 'umrah dan melihat keluarga-keluarga mereka yang telah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan mengutus Utsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan maksud kedatangan beliau dan kamu muslimin. Mereka menanti-nanti kembalinya Utsman, tetapi tidak juga datang karena Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar lagi kabar bahwa Utsman telah dibunuh. Karena itu Nabi menganjurkan agar kamu muslimin melakukan bai'ah (janji setia) kepada beliau. Merekapun mengadakan janji setia kepada Nabi dan mereka akan memerangi kamu Quraisy bersama Nabi sampai kemenangan tercapai. Perjanjian setia ini telah diridhai Allah sebagaimana tersebut dalam ayat 18 surat ini, karena itu disebut Bai'atur Ridwan. Bai'atur Ridwan ini menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka melepaskan Utsman dan mengirim utusan untuk mengadakan perjanjian damai dengan kaum muslimin. Perjanjian ini terkenal dengan Shulhul Hudaibiyah.
[1397]. Orang yang berjanji setia biasanya berjabatan tangan. Caranya berjanji setia dengan Rasul ialah meletakkan tangan Rasul di atas tangan orang yang berjanji itu. Jadi maksud tangan Allah di atas mereka ialah untuk menyatakan bahwa berjanji dengan Rasulullah sama dengan berjanji dengan Allah. Jadi seakan-akan Allah di atas tangan orang-orang yang berjanji itu. Hendaklah diperhatikan bahwa Allah Maha Suci dari segala sifat-sifat yang menyerupai makhluknya.
Ayat diatas, Jelas bahwa dengan kita berjanji maka kita akan menang dengan sebuah janji yang telah di Ikrar-kan bersama - sama. Kekuatan Janji bisa mengalahkan segala mara bahaya yang menghadang diahadapannya termasuk Hawa Nafsu. Masuk Islam tidak sekedar masuk, kita diwajibkan mengikuti apa - apa yang telah ditetapkan Allah dan Rosull. Yang kita utamakan adalah Din-nya. "Din" disini adalah bisa disebut Dienul Islam. Din disini adalah aturan/ Undang - undang islam yang mencakup semunya aspek tentang masalah Dunia dan Akhirat.
Hanya Islam sebaik - baik Hukum, Islam itu adil. banyak terdapat isi kandungan yang menerangkan akan kebenaran Al Qur'an. Tagakkanlah Islam bersama - sama dengan satu komitmen, satu Visi dan satu Misi.
Berjihadlah dengan Jiwa dan Hartamu......................!!!!
Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita, Insyaallah !!!
