teks berjalan

" TERIMAKASIH ANDA SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA "

Rabu, 19 Agustus 2009

WASIAT ROSULULLOH S.A.W. KEPADA AISYAH

Saiyidatuna 'Aisyah r.'a meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda :

"Hai Aisyah, aku berwasiat kepada engkau. Hendaklah
engkau senantiasa mengingat wasiatku ini. Sesungguhnya
engkau akan senantiasa di dalam kebajikan selama engkau
mengingat wasiatku ini..."

Intisari wasiat Rasulullah s.a.w tersebut dirumuskan
seperti berikut: Hai, Aisyah, peliharalah diri engkau.
Ketahuilah bahwa sebagian besar daripada kaum engkau
(kaum wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka.

Diantara sebab-sebabnya ialah mereka itu :
(a) Tidak dapat menahan sabar dalam menghadapi kesakitan
(kesusahan), tidak sabar apabila ditimpa musibah
(b) tidak memuji Allah Taala atas kemurahan-Nya, apabila
dikaruniakan nikmat dan rahmat tidak bersyukur.
(c) mengkufurkan nikmat; menganggap nikmat bukan dari
Allah
(d) membanyakkan kata-kata yang sia-sia, banyak bicara
yang tidak bermanfaat.

Wahai, Aisyah, ketahuilah :
(a) bahwa wanita yang mengingkari kebajikan (kebaikan)
yang diberikan oleh suaminya maka amalannya akan
digugurkan oleh Allah
(b) bahwa wanita yang menyakiti hati suaminya dengan
lidahnya, maka pada hari kiamat, Allah menjadikan
lidahnya tujuh puluh hasta dan dibelitkan di tengkuknya.
(c) bahwa isteri yang memandang jahat (menuduh atau
menaruh sangkaan buruk terhadap suaminya), Allah akan
menghapuskan muka dan tubuhnya pada hari kiamat.
(d) bahwa isteri yang tidak memenuhi kemauan suaminya di
tempat tidur atau menyusahkan urusan ini atau
mengkhiananti suaminya, akan dibangkitkan Allah pada
hari kiamat dengan muka yang hitam, matanya kelabu,
ubun-ubunnya terikat kepada dua kakinya di dalam neraka.
(e) bahwa wanita yang mengerjakan sembahyang dan berdoa
untuk dirinya tetapi tidak untuk suaminya, akan dipukul
mukanya dengan sembahyangnya.
(f ) bahwa wanita yang dikenakan musibah ke atasnya lalu
dia menampar-nampar mukanya atau merobek-robek
pakaiannya, dia akan dimasukkan ke dalam neraka bersama
dengan Isteri nabi Nuh dan isteri nabi Luth dan tiada
harapan mendapat kebajikan syafaat dari siapa pun;

(g) bahwa wanita yang berzina akan dicambuk dihadapan
semua makhluk didepan neraka pada hari kiamat, tiap-tiap
perbuatan zina dengan depalan puluh cambuk dari api.
(h) bahwa isteri yang mengandung ( hamil ) baginya
pahala seperti berpuasa pada siang harinya dan
mengerjakan qiamul-lail pada malamnya serta pahala
berjuang fi sabilillah.
(i) bahwa isteri yang bersalin ( melahirkan ), bagi
tiap-tiap kesakitan yang dideritainya diberi pahala
memerdekakan seorang budak. Demikian juga pahalanya
setiap kali menyusukan anaknya.
(j) bahwa wanita apabila bersuami dan bersabar dari
menyakiti suaminya, maka diumpamakan dengan titik-titik
darah dalam perjuangan fisabilillah.




KETIKA KITA SAKIT

KETIKA KITA SAKIT/MENDAPAT MUSHIBAH




Hidup bukan lah sekedar menarik dan menghembuskan nafas,
hidup bukan sekedar menjalani hari hari tanpa arti,
hidup bukan sekedar kebosanan menanti kematian.

Tetapi hidup adalah ajang kreativitas, kesempatan berbuat,
menciptakan yang terbaik yang akan kita persembah kan
ke hadirat Ilahi.

Sebab hidup adalah hadiah dari Nya, lewat hidup itu
pula kita berterima kasih kepadaNya. Suatu kesulitan
yang muncul, tentunya tidak harus memupus kita dari
tujuan yang mulia tadi.

Suatu sa'at dalam hidup ini, kita akan berjumpa dengan
apa yang disebut kesulitan, kesehatan kita terganggu,
bisnis kita tersendat, ditinggalkan orang yang kita cintai,
atau apa saja yang mengganggu fikiran kita. Ketika
semua itu terjadi, muncul bisikan dalam hati :
"Akankah kita terus arungi samudra kehidupan ini,
atau tenggelam saja, karena kita telah lelah, cape
dengan kesulitan bertubi tubi itu ??"

Demikian godaan yang selalu muncul manakala kita
ada dalam sa'at sa'at kritis.

Tetapi bertahanlah, berusahalah untuk tetap terapung
di atas permukaan hidup. Percayalah banyak hal pasti
akan menjadi lebih baik, manakala kita mampu bertahan
dalam situasi kritis itu.

Hidup ini ada polanya, lihatlah sa'at sa'at Allah
curahkan rahmat atas kita, kenang sa'at sa'at sulit yang
justru menjadi titik balik membuat hidup kita lebih baik.

.... Lihat ... ratusan kesulitan pernah anda lalui,
tanpa membuat kita jatuh, kita menjadi lebih bijak karenanya,
bahkan kemampuan kita bertahan hidup meningkat.

Seperti seorang atlet yang ditempa dengan kekerasan latihan
agar menang dalam pertandingan, begitu juga Ilahi yang
Penyayang, tekadang meletakkan kita pada mushibah,
agar lebih tajam menghadapi kehidupan.

Ikutilah sejarah hidup kita, hadapilah dengan penuh
keberanian, teruslah maju menggapai cita.

Setiap kesulitan, sakit, penderitaan, semua itu ada
umurnya. Bertahanlah, siapkan kesabaran yang sedikit
lebih panjang dari umur kesulitan kita.

Mungkin saja ujian sakit kita hari ini diprogramNya
selama dua minggu, sebuah goncangan kecil, agar kaki kita
lebih kokoh memacak bumi.

Bila kita mampu bersabar hingga 16 hari saja,niscaya
anda akan keluar dari ujian ini dengan penuh kemenangan.
Tapi bila ketabahan yang anda miliki cuma bertahan
hingga seminggu, anda akan putus asa menjalani cobaan yang
tinggal seminggu lagi itu. Subhanallah betapa banyak
orang yang gagal menjadi lebih baik, karena habis jatah
kesabarannya ......., padahal kalau dia bertahan beberapa
hari lagi, niscaya terlewati kesulitannya.

Oh yaa, kita tidak tahu berapa lama lagi umur kesulitan
ini harus kita jalani. Allah tidak pernah memberitahukannya
lebih dulu pada kita, karena memang ini ujian.

Bukan juga ujian kalau dari awal soalnya sudah bocor.
Dari itu bertahanlah. Sakit kita ini sedikit,
dibanding umur sehat yang telah kita jalani .....

Bila anda bersabar, bagi anda tersedia ampunan,
rahmat dan hidayah

Firman Allah :

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
(penderitaan/anca man) jiwa dan berkurang buah
buahan (kenikmatan hidup anda dikurangi).
Dan berikanlah beita gembira kepada orang orang yang sabar.
Yaitu orang orang yang apabila ditimpa mushibah,
mereka berkata : "Inna lillahi wa innaa ilaihi
roji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang
sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah
orang orang yang medapat petunjuk"
(S. Al Baqoroh (2) : 155 - 157)

"Inna lillahi wa innaa ilaihi roji'uun" Bukan
sekedar ucapan di sa'at kematian, tetapi kapan saja
kita mendapat kesulitan. Dia merupakan ungkapan
kesadaran yang membuat kesadaran kita tidak tenggelam.

Benar Innaa lillah, kita ini milik Allah, mau diapakan
pun kita ini memang milikNya. Jangankan cuma sekedar sakit,
dunia sekalipun, kalau mau Dia hancurkan, siapa yang
mampu menghalang ?? Bersabarlah !

Wa innaa ilahi roji'un Sebab kepadaNya
kita nanti kembali. kita akan Malu dihadapanNya,
kalau kita cengeng, gampang putus asa, padahal kita tahu,
dibanding keseluruhan nikmat yang telah diberikanNya,
derita ini bukanlah apa apa. Baru berapa hari anda sakit ?
Sudah berapa puluh tahun anda nikmati kehidupan ????

Saudaraku, baik buruknya kesehatan kita juga amat
dipengaruhi cara kita mengelola hidup ini. Jenis makanan,
jumlah jam tidur, olahraga, beban yang dipikul bahkan cinta
dan perhatian, semua itu mempengaruhi kesehatan kita.

Hati hatilah, jangan biarkan makanan basi masuk ke perut kita,
begitu juga, buang jauh jauh fikiran busuk, jangan sampai
dia masuk ke fikir kita. Demikian juga jauhi perbuatan
perbuatan yang tidak baik.

Jadilah sehat, santaplah makanan yang masih segar,
berfikirlah positif, jaga kesegaran jiwa anda.
Kerjakanlah apa yang benar untuk dikerjakan.
Jangan bosan dan putus asa. Kebosanan bukan saja
tidak berguna, tapi pantas ditertawakan

JANGAN MENYERAH

Tunggu dulu, jangan terburu berputus asa. Bila jalan keluar tak jua tampak, jangan terburu mengambil langkah mundur. Seringkali pemecahan masalah terletak tak jauh dari keputusan untuk menyerah. Begini saja, jika anda nyaris mengangkat tangan, beristirahatlah sejenak. Istirahat bukan berarti berhenti, melainkan meredakan pikiran, menjernihkan perasaan, dan
menyadari kembali irama nafas. Anda takkan menemukan jalan keluar yang terang dalam emosi dan kecerdasan yang teraduk berkecamuk. Sebenarnya tak ada jalan buntu.

Selalu ada jalan keluar, hanya saja mungkin kita tak menyukainya. Padahal seringkali apa yang tak kita sukai justru lebih baik daripada yang kita sukai.

Contohlah semut. Hadanglah jalan seekor semut dengan telapak tangan kita. Perhatikan, ia takkan berhenti termangu-mangu atau mundur. Ia malah memanjati telapak tangan, mencoba menelusupi sela-sela jari, atau memutarinya. Ia takkan berhenti. Ia takkan menyerah. Ia terus maju. Ia mencari semua jalan. Karena itu, kita kagum dengannya.

RENUNGAN

Untuk Istri...
(sebuah syair renungan singkat bagi wanita)



Untuk semua wanita yang bergelar istri maupun yang bakal menjadi istri....
mari kita hayati apa yang terbetik dalam syair di bawah ini.

Pernikahan ataupun perkawinan,
membuka tabir rahasia
suami yang menikahi kamu,
tidaklah semulia Muhammad,
tidaklah setakwa Ibrahim,
pun tidak setabah Ayub,
ataupun segagah Musa,
apalagi setampan Yusuf,
justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
yang punya cita-cita,
membangun keturunan yang soleh...

Pernikahan ataupun perkawinan,
mengajar kita kewajiban bersama,
suami menjadi pelindung,
kamu penghuninya,
suami adalah nakhoda kapal,
kamu adalah navigatornya,
suamii bagaikan balita yang nakal,
kamu adalah penuntun kenakalannya,

saat suami menjadi raja,
kamu nikmati anggur singgasananya,
seketika suami menjadi bisa,
kamu lah penawar obatnya,
seandainya suami manusia yang lancang,
sabarlah memperingatkannya...

Pernikahan ataupun perkawinan,
mengajarkan kita perlunya iman dan takwa,
untuk belajar meniti sabar dan ridha,
karena memiliki suami yang tak segagah mana,
justru kamu akan tersentak dari alpa,
kamu bukanlah Khadijah,
yang begitu sempurna dalam menjaga,
pun bukanlah Hajar,
yang begitu setia dalam sengsara,
kamu cuma wanita akhir zaman,
yang berusaha menjadi solehah...

JALAN MENUJU SUKSES

JALAN MENUJU SUKSES

Seorang eksekutif muda bertemu dengan seorang guru di sebuah jalan raya। Ia bertanya, "Guru, yang manakah jalan menuju sukses?"

Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Eksekutif muda itu segera berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru. Ia tak mau membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan. Setelah beberapa saat melangkah tiba-tiba ia berseru, "Ha! Ini jalan buntu!" Benar, di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Ia terpaku kebingungan, "Barangkali aku salah mengerti
maksud sang guru."
Eksekutif muda itu berbalik menemui sang guru untuk menanyakan sekali lagi, "Guru, yang manakah jalan menuju sukses."
Sang guru menunjuk ke arah yang sama. Eksekutif muda itu berjalan ke arah itu lagi. Namun yang ditemuinya tetap saja sebuah tembok yang menutupi jalan. Ia merasa dipermainkan. Dengan penuh amarah ia menemui sang guru, "Guru, aku sudah menuruti petunjukmu. Tetapi
yang aku temui adalah sebuah jalan buntu. Aku tanyakan sekali lagi padamu, yang manakah
jalan menuju sukses? Kau jangan hanya menunjukkan jari saja, tetapi bicaralah!"

Akhirnya sang guru berbicara, "Di situlah jalan menuju sukses. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu."
Keberhasilan seringkali tak tampak karena ia bersembunyi di balik kesulitan. Cuma orang-orang yang mampu mendaki "tembok" itulah yang akan menemui keberhasilan.

Selasa, 17 Maret 2009

Belajar Tutorial CorelDraw



Kami ada beberapa Tutorial CorelDraw berbahasa indonesia, diantaranya:

Tutorial Photoshop:
- Membuat 3D Background Abstrak - tutorial bagaimana cara membuat Background Abstrak 3D
- Membuat Effect Bias Pelangi - anda ingin tahu bagai mana cara membuat effect bias?
- AdobePhotoshop CS Portable - ini bagi teman2 yang ingin mempunyai photoshop secara portable tanpa menginstall

..:: Tutorial CorelDraw ::.. (Maaf kami baru punya 2 tutorial)
- Membuat Butiran Air - baru!! coba lihat bagaimana kita dapat membuat sendiri gambar butiran2 air yang meleleh
- Membuat Bercak Noda dengan SmudgeBrush - bagi anda yang ingin membuat bercak atau cipratan noda, silahkan di lihat..
- CorelDraw 11 Portable Githu Loh ... - ini juga versi portable coreldraw, jika ingin jalankan coreldraw tanpa install.... silahkan di download

Tutorial Flash:
- Tutorial Flash menggunakan Masking - tutorial beginner yang memberikan pengajaran cara membuat masking
- Membuat Navigasi Sederhana - ini jika anda mau membuat navigasi dengan menggunakan animasi flash
- Membuat Digital Clock di Flash - membuat jam digital dari flash?
- Membuat Trail Mouse - membuat trail mouse, boleh saja
- Macromedia Flash 8 portable Pro - ini juga versi portable flash, jika ingin jalankan flash tanpa install.... silahkan di download

Kami akan mencoba untuk terus menambah Tutorial CorelDraw spesial dengan bahasa indonesia... tunggu saja :)

--// Terima Artikel
Kami menerima submit Artikel CorelDraw
Jika ada teman-teman yang jago CorelDraw dan ingin tutorialnya di publikasikan di sini, silahkan kirimkan artikel mu dalam bentuk Microsoft Word ke : black.scorpio.night[at]gmail.com (Kami akan cantumkan sumbernya)

Terimakasih :)
iklan baris
Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori coreldraw dengan judul Tutorial CorelDraw

Selasa, 03 Maret 2009

3 Sahabat

Tiga sahabat, yang selalu mendampingi kita dalam hidup ini dan sering kita

beda-bedakan dalam kenyataan hidup ini.

Sahabat-sahabat yang dimaksud antara lain :

Sahabat Pertama yaitu sahabat yang sangat kita idam-idamkan, sangat kita
impikan, sangat kita jaga karena takut kehilangan, sangat kita sayang,
sering kita memuji keadaannya yang indah dan cantik. Bahkan karena sahabat
yang pertama ini kita sering lupa diri dan melupakan sahabat-sahabat yang
lainnya. Pada sahabat pertama ini kita sangat setia. (Siapakah dia?.?)

Sahabat Kedua yaitu sahabat tempat kita curhat segala isi hati, sahabat
kedua ini sering mendo?akan kita, mendambakan kita, mengharapkan kehadiran
kita, sangat menyayang kita dan sangat setia sampai kapan dan dimana pun,
sahabat kedua ini sering rela berkorban untuk kita dengan segala
kemampuannya. Kita sangat sayang kepada sahabat kedua ini, akan tetapi
kita juga sering melupakannya ketika kita sedang dekat dengan sahabat
pertama. (Siapakah dia?.?)

Sahabat Ketiga yaitu sahabat yang sebenarnya sangat kita kenal, tetapi
kita sering bersikap acuh tak acuh bahkan jelas-jelas sering kita
melupakannya dan menjauhinya. Kesetiaan, perhatian dan kedekatan kita pada
sahabat ini sangat kurang, padahal seandainya kita tahu sahabat ketiga
ini, tanpa diminta pun dia selalu setia akan mendampingi kita kemanapun
kita pergi dan bahkan mampu menyelamatkan kita disaat kita mengalami
kesusahan/kesesatan. (Siapakah dia??)


Suatu hari datanglah kerumah kita seorang tamu yang tak diundang
menjemput/mengajak kita pergi. Ajakan tamu itu kadang-kadang sering
menakutkan kita, padahal ajakannya itu adalah merupakan sebagian dari hak
yang harus kita dapatkan dan kita jalani dalam hidup ini.
Karena takut kehilangan dan takut jauh dengan ketiga sahabat di atas, kita
mencoba untuk mengajak mereka semua agar mau menemani kita ketika pergi
bersama dengan tamu itu. Namun?????

Sahabat Pertama, sahabat yang sangat kita sayang, bahkan sayangnya kita
kepada sahabat ini bisa mengalahkan sayangnya kita kepada sahabat-sahabat
yang lain (sahabat kedua dan ketiga). Saat kita akan pergi bersama tamu
tadi, sahabat ini tidak bisa ikut mengantarkan kita, dia hanya diam
membisu. Inikah balasan yang diberikan dari sahabat pertama kepada kita
yang sangat menyayanginya??. Sahabat ini tidak bisa kita ajak, tidak bisa
kita bawa, tidak bisa menemani kita dan kata terakhir
hanya?daaaghghh?selamat jalan?..


Sahabat Kedua, sahabat ini saat kita ajak untuk ikut dengan tamu itu dia
lebih baik dari sahabat yang pertama dan dia bisa mengantarkan kita namun
dia tidak bisa seterusnya pergi dengan kita karena sahabat kedua ini masih
punya tugas dan kewajiban yang lain dan dia hanya bisa menitikan air mata
dan mendo?akan kita ketika pergi dengan tamu itu, semoga kita bahagia
disana.

Sahabat Ketiga, sahabat yang pernah kita lupakan dan kita jauhi, tetapi
disaat kita ajak untuk ikut dengan tamu itu dia mau mendampingi kita
dengan setia tanpa pamrih. Sebenarnya sahabat ketiga ini tanpa kita minta
pun dia sudah siap untuk pergi dengan kita kemanapun. Oh?setelah tahu,
kita sangat menyesalinya kenapa kita menjauhi sahabat ketiga ini?dan
siapakah dia ini????


Para pembaca yang budiman inilah nama sebenarnya dari Tamu, dan ketiga
sahabat kita.

Tamu adalah Malaikat Izroil (pencabut nyawa)
Sahabat Pertama adalah Harta dunia
Sahabat Kedua adalah Keluarga
Sahabat Ketiga adalah Amal Ibadah

Pandai-pandailah kita bersikap kepada semua sahabat agar mereka selalu
bisa bersama kita sampai kapan pun. Sikap kita kepada :

Sahabat Pertama, manfaatkan di jalan Allah SWT sebagai amal jariah karena
harta dunia yang benar-benar milik kita adalah harta yang sudah kita
amalkan di jalan Allah SWT. Biar begelimang harta di dunia tetapi kurang
diamalkan harta itu, apalah artinya?.???. Ingat kebahagiaan dalam islam
adalah kebahagiaan di dunia dan akhirat (ingat do?a sapu jagad).

Sahabat Kedua, ajarkanlah kepada sahabat kedua ini segala kebaikan agar
semuanya menjadi keluarga yang soleh penuh rahmat dan lindungan Allah SWT.

Sahabat Ketiga, banyak-banyaklah amal ibadah selama kita hidup didunia
untuk bekal kelak di akhirat.

Amal ibadah yang pahalanya terus mengalir ke alam kubur :
- Ilmu yang bermanfa?at
- Doa anak soleh
- Amal Jariyah

Semoga semua ini bisa menjadi renungan untuk meningkatkan amal ibadah kita.aamiin..


Islam Lengkap - Sempurna - Saling Menyempurnakan

Allah subhaanahu wa ta’aala memerintahkan orang-orang beriman agar berIslam dengan masuk ke dalam ajaranNya secara totalitas. Bahkan perintah Allah subhaanahu wa ta’aala tersebut diiringi dengan keharusan menjauh dari langkah-langkah syetan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً

وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

”Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah ayat 208)

Dari sini kita dapat simpulkan bahwa di antara makna “janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan” ialah mengikuti bagian tertentu saja dari ajaran Islam. Sementara bagian lainnya mengikuti ajaran selain Islam. Sedangkan ”Masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya” berarti masuk ke dalam ajaran Islam secara totalitas. Atau berarti ”melaksanakan segenap ajaran Allah subhaanahu wa ta’aala dalam seluruh aspek kehidupan.” Baik dalam urusan kecil maupun besar. Baik itu urusan lahir maupun batin. Baik itu dalam perkara duniawi maupun ukhrawi. Entah itu aspek ideologi, moral, sosial, seni-budaya, politik, ekonomi, pendidikan, hukum, pertahanan keamanan maupun militer. Baik itu urusan kehidupan pribadi maupun kemasyarakatan.

Pendek kata tidak ada satupun gerak-gerak seorang muslim kecuali ia kembalikan pengaturannya kepada Allah subhaanahu wa ta’aala sebagai rabb, Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sebagai teladan maupun Islam sebagai dien (way of life). Inilah rahasia ucapan:

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا

“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Nabi Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai Dien (jalan hidup)” (HR Muslim 2/329)

Seorang muslim tidak mungkin -misalnya- beribadah secara Islam, berideologi liberal, berakhlak sekuler, beraqidah pluralisme, berekonomi yahudi, berpolitik machiavelli. Bila seorang muslim tampil seperti itu berarti ia telah membiarkan dirinya mengalami ”split personality”. Kepribadian tidak utuh sebagai seorang muslim-mu’min. Dan inilah yang memang dikehendaki oleh musuh-musuh Allah ta’aala, yakni syetan. Mereka telah berhasil dalam menjadikan kebanyakan Bani Israil seperti itu.

أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَابِ

”Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al-Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat.” (QS Al-Baqarah ayat 85)

Bani Israil merupakan kaum yang semula memperoleh banyak karunia dari Allah ta’aala namun mereka tidak pandai mensyukurinya. Sehingga mereka akhirnya dimurkai Allah ta’aala. Di antara keburukan mereka adalah mematuhi ajaran Allah ta’aala dalam hal yang mereke senangi saja. Namun dalam hal yang tidak disukai mereka mendurhakai Nabiyullah ’alaihimus salam yang menyuruh mereka. Mereka memilih-milih dan memilah-milah ajaran Allah ta’aala. Mereka tidak mau tunduk sepenuhnya kepada Allah ta’aala.

Pertarungan ideologi yang terjadi hingga dewasa ini ialah antara kalangan manusia yang cenderung ingin mentaati Allah ta’aala dan RasulNya tanpa reserve berhadapan dengan kalangan manusia yang dalam mentaati Allah ta’aala dan RasulNya bersikap seperti Bani Israil. Bilamana ajaran tersebut dirasa sesuai dengan seleranya, maka mereka mentaati. Namun bila dianggap tidak cocok, baik dengan selera maupun kemodernan zaman, maka mereka akan mengatakan bahwa Islam tidaklah seperti itu. Mereka melabelnya sebagai Islam yang menyimpang, radikal, ekstrim dan berlebihan. Para penganut sejati Islam mereka juluki sebagai fundamentalis bahkan teroris yang tidak sanggup menyesuaikan diri dengan kemodernan zaman dan masyarakat internasional.

Bilamana seseorang mengikuti sikap bani Israil, mengikuti Al-Kitab dengan sikap pilih-kasih, mengimani sebagian dan mengingkari sebagian lainnya, maka ia hendaknya bersiap-siap menghadapi konsekuensinya. Allah ta’aala menjanjikan dua akibat yang akan dideritanya:

(1) Kenistaan dalam kehidupan dunia serta

(2) Dikembalikan kepada siksa yang sangat berat pada hari kiamat

Sejujurnya, kenistaan atau kehinaan di dunia tampaknya sedang melanda ummat Islam di era penuh fitnah dewasa ini. Apakah kehinaan ini semata merupakan ujian kesabaran dari Allah ta’aala dalam menghadapi kezaliman kaum kuffar yang memang sedang diberi izin Allah ta’aala untuk mendapat giliran mendominasi dunia? Ataukah ini semua merupakan buah dari sikap ummat Islam yang mengikuti jejak Bani Israil? Jangan-jangan mereka mengimani sebagian Al-Qur’an dan mengingkari sebagian lainnya sehingga kehinaan merupakan konsekuensi yang dijanjikan Allah ta’aala pasti terjadi. Jika demikian adanya, alangkah mengerikannya nasib ummat Islam dewasa ini. Sudahlah mereka terhina di dunia akibat bersikap pilih-kasih terhadap ajaran Islam sambil berfaham liberal dan sekuler. Sedangkan di akhirat kelak siksa yang sangat berat menanti mereka. Na’udzubillahi min dzaalika.-