teks berjalan

" TERIMAKASIH ANDA SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA "

Kamis, 23 Desember 2010

Untuk Ahkwat

Love letter

Wanita suci………..

Mungkin aku memang tak romantis,tapi siapa peduli…

Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku

Bagiku kau memang bukan bunga

Tak mampu kusamakan kau dengan bunga-bunga terindah dan terharum sekalipun

Wanita suci……….

Jangan pernah kau biarkan aku menatapmu penuh

Karena itu akan membuatku mengingatmu

Berarti memenuhi kepalaku dengan menginginkanmu

Berimbas pada tersusunnya gambarmu pada dinding khayalku

Membuat ingnku sepenuh hati,sepenuh jiwa bersemangat mentari

Kasihanilah dirimu harus hadir dalam khayalku yang masih penuh lumpur

Dirimu terlalu suci…….

Wanita suci……..

Berdua menghabiskan waktu denganmu bagai mimpi tak berujung

Ada ingin tapi tak ada henti…

Menyentuh adalah ingin diri…berkelebat selalu

Meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh

Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku

Karena sucimu,indahmu kau pertaruhkan

Mungkin kau tak peduli

Tapi kau hanya akan menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah

Tak lebih dari wanita biasa

Wanita suci…………

Jangan pernah kau tatap aku penuh

Bahkan tak perlu lirikan matamu tuk melihatku

Bukan karena aku terlalu indah

Tapi karena aku seorang manipulator

Aku biasa memakai topeng keindahan padawajah burukku

Mengenakan sutra emas,

Meniru laku para rahib

Meski hatiku lebih kotor dari kubangan lumpur

Kau memang suci

Tapi masih sangat mungkin termanipulasi

Karena toh kau hanya manusia

Hanya wanita,

Meskipun kau wanita suci

Wanita suci………..

Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci

Yang dengan sepenuh hati bawamu pada Tuhan

Untuknya dirimu ada

Itu kata otakku

Terukir dalam kitab suci

Tak perlu pikir lagi

Tunggu sang lelaki suci menjemputmu

Dalam rangkaian khitbah dan akad

Atau..kejar sang lelaki suci itu

Itu adalah hakmu,seperti dicontohkan ibunda Khadijah

Jangan ada ragu,jangan ada malu…..

Semua terukir dalam kitab suci

Wanita suci…….

Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh arti ikhlas

Relakan Tuhan pilihkan lelaki suci bagimu

Mungkin sekarang…….atau nanti….

Bahkan mungkin tak ada sampai mati

Mungkin itu berarti kau terlalu sucuntuk semua lelaki di alam permainan saat ini

Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu ynag kau bangun dengan seluruh kekhusyu’an ibadah

Wanita suci………

Pilihan Tuhan tak selalu serendah inginmu

Tapi itulah pilihanNya

Tak ada yang lebih baikdari pilihan Tuhan….

Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki terpilih itu

Melainkan pada jalan yang kau pilih

Seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta keislaman sebagai mahar pernikahan

Atau kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan sang kekasih tertinggi

Kekasih tempat kita seharusnya memberikan semua cinta dan menerima cinta yang tak terhingga dalam tiap detik hidup kita……

Akhwat sejati

Anakku…….

Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya

Tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada dibaliknya

Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona

Tapi sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya

Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan

Tapi dari keikhlasannya memberikan kebaikan itu

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,

Tapi dilihat dari apa yang sering dibicarakan mulutnya

Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa

Tapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara

Akhwat sejati bukan dilihat adri keberaniannya dalam berpakaian

Tapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya

Akhwat sejati bukan dilihat adri kekhawatirannya digoda orang di jalan

Tapi dilihat darikekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani

Tapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur

Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul

Tetapi dilihat dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatannya dalam bergaul….

Tidak ada komentar: